Teknologi Asus PixelMaster Camera membuat telepon seluler (ponsel) ini juga bisa diandalkan saat memotret maupun merekan gambar video dalam kondisi minim cahaya. Kualitas gambar yang dihasilkan bakal jauh lebih terang dari aslinya.
"Pencahayaannya bisa 400% lebih terang dalam kondisi gelap," kata Vice President Asus Global Bryan Chang saat peluncuran perdana Asus Zenfone 2 Laser di Indonesia pada ZenFestival, Jakarta, Kamis (19/11).
Bintik-bintik atau noise pada gambar akibat kondisi minim cahaya tersebut bisa diolah dengan pixel perfecting technology. Ini ialah teknologi eksklusif yang hanya dimiliki Asus Zenfone.
Selain fitur-fitur tersebut, masih ada banyak lagi pilihan mode untuk fotografi di Zenfone 2 Laser. Semisal, mode dengan pengambilan gambar beresolusi hingga 52 megapiksel, dan menghasilkan efek bokeh.
Varian terbaru dari Zenfone 2 ini memiliki kamera utama dengan resolusi 13 megapiksel, dan kamera depan 5 megapiksel. Fitur laser autofocus pada kamera utama itu serupa dengan yang dimiliki telepon seluler premium.
Ponsel dengan sistem operasi android 5.0.2 lolipop ini memang dirancang sebagai produk kelas menengah tapi berdesain dan berteknologi premium. Oleh karena itu, harga yang ditawarkan pun relatif murah, yakni berkisar Rp2,09 juta hingga Rp3,49 juta. Sementara itu, ponsel dengan kecanggihan serupa besutan kompetitor biasa dibandrol sekitar Rp10 juta.
"Zenfone 2 Laser hadir untuk menjembatani segmen premium dengan segmen mainstream (umum). Berkombinasikan desain premium tapi harganya terjangkau," jelas Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen.
Hemat baterai
Pengguna Zenfone 2 Laser tidak perlu khawatir ketinggalan sedetik pun momen berharga. Setiap peristiwa yang berlangsung cepat tetap dapat diabadikan berkat fitur zero shutter lag. Memotret juga menjadi lebih nyaman karena kamera memiliki sudut pengambilan gambar hingga 85%. Objek yang ditangkap pun bisa jauh lebih banyak.
Fitur Dual Lead Real Tone Flash membuat pencahayaan kamera juga menjadi lebih terang, dan warna lebih natural. Untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai perangkat komunikasi berbasis multimedia, Zenfone 2 Laser memiliki baterai berkapasitas 3.000 mAh sehingga bisa beroperasi lama.
Waktu siaga (stand by) ponsel ini bisa sekitar 28 hari, waktu bicara sekitar 33 jam, dan waktu berselancar di internet sekitar 17 jam. Kemampuan ini kembali mengungguli ponsel seluler premium yang diproduksi para pesaing Asus. “Zenfone 2 Laser juga menghadirkan keseimbangan terbaik antara performa multimedia dan efisiensi energi,” ujar Juliana Cen.
Ponsel dengan kemampuan menghasilkan foto beresolusi 4.128 x 3.096 pixel ini tersedia dalam tiga seri dengan lima warna pilihan. Seri 5.0 ZE500KL, dan 5.5 ZE550KL berukuran masing-masing 5 inci, dan 5,5 inci dengan kapasitas memori 16 GB, dan RAM 2 GB. Seri 6.0 ZE601KL berukuran 6 inci dengan berkapitas memori 32 GB dan RAM 3 GB.
Selain Zenfone 2 Laser, Asus juga meluncurkan tiga varian ponsel terbaru pada ZenFestival di Ritz Carlton, Jakarta. Ketiga varian itu ialah Zenfone 2 Selfie, Zenfone Max, dan Zenfone Deluxe. Zenfon 2 Selfie membidik segmen penggila self potrait (selfie). Ponsel ini memiliki kamera depan berkualitas sama dengan kamera utama, yakni 13 megapiksel.
Sementara itu, Zenfone Max dirilis sebagai ponsel berenergi terbesar dan terlama. Dengan kapasitas baterai 5.000 mAh, Zonfone Max bahkan bisa berfungsi sebagai penyimpan energi (power bank). Adapun Zenfone Deluxe merupakan varian ponsel premium. Penutup (casing) belakang berdesain tiga dimensi membuat penampilannya terkesan elegan dan mewah. (Aries Munandar)
COMMENTS