Jarak Kumba dengan ibu kota Kecamatan Jagoi Babang ditempuh selama 2,5 jam dengan sepeda motor. Rute itu harus melewati Kota Seluas di Kecamatan Seluas. Adapun dari Kumba ke Seluas ditempuh sekitar 1 jam dengan sepeda motor.
Medan yang ditempuh menuju Kumba cukup berat karena melewati beberapa tanjakan dan turunan. Jalanan berbatu dan tanah merah membuat rute tersebut berdebu saat kemarau. Sebaliknya, rute itu menjadi becek dan penuh kubangan saat musim penghujan.
Jalan yang melintasi areal perkebunan kelapa sawit itu juga dipasangi titian dari deretan papan di beberapa titik. Titian sekitar 20 meter itu menutupi jalanan becek agar bisa dilalui kendaraan.
“Kalau tidak biasa (melewati titian), bisa terpeleset karena sempit dan licin,” ujar Eko Nurhadi Purnomo, 24, guru SD Negeri 05 Saparan.
Desa Kumba secara geografis juga berbatasan dengan Distrik Serikin, Serawak, Malaysia. Ada dua perkampungan di Malaysia yang terhubung melalui jalan darat dengan Kumba, yakni Kampung Rasao dan Kampung Selampit. (baca: Merintis Jalan Pemerataan Pendidikan)
“Jarak ke Malaysia dari titik batas (Indonesia-Malaysia) sekitar 9 kilometer. Tidak sampai setengah jam naik sepeda motor,” kata Kepala Desa Kumba Udiansyah.
Jalan menuju perbatasan Malaysia berupa jalan setapak yang becek di saat musim penghujan. Itu sebabnya warga Kumba terbilang jarang berinteraksi dan bepergian ke Malaysia, termasuk untuk hubungan dagang.
Kondisi itu jauh berbeda dengan kebanyakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Sebagian besar kebutuhan pokok warga dipasok dan bergantung kepada Malaysia. Beberapa warga bahkan memilih berobat dan bersekolah di negeri jiran tersebut.
Menurut Udin, begitu Udiansyah biasa disapa, kebutuhan pokok warga Kumba dibeli di Seluas, yang merupakan sentra ekonomi terdekat dengan Kumba. Kebutuhan pokok yang dijual di Seluas sebagian besar produk Indonesia yang didatangkan dari Kabupaten Sambas.
“Harganya kurang lebih sama bahkan bisa lebih murah daripada produk Malaysia,” jelas Udin, yang mengaku belum pernah menyeberang ke Malaysia. (Aries Munandar)
COMMENTS